Apa itu Kopling Spider Star Jaw?

Apa yang membuat kopling jaw begitu berguna dan tetap relevan hingga saat ini? Kopling jaw dikenal karena fleksibilitas dan kekuatannya, menjadikannya pilihan yang luar biasa untuk transmisi daya industri yang bersifat universal. Kopling ini bekerja dalam rentang suhu yang luas, mampu menangani misalignment dengan presisi, serta mampu mengelola beban reaksioner akibat misalignment tersebut. Selain itu, kopling jaw memiliki rasio torsi terhadap diameter luar yang baik, kemampuan kecepatan yang andal, ketahanan kimia yang memadai, dan kapasitas redaman yang cukup tinggi. Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam pemasangan. Kopling jaw dasar hanya terdiri dari tiga komponen utama: dua hub dan sebuah spider elastomer. Karena itu, kopling ini banyak digunakan dan harganya relatif murah dibandingkan dengan alternatif lainnya.

Kopling jaw juga memiliki fitur pengamanan. Meskipun Anda harus memeriksa spider kopling secara berkala untuk mengetahui keausan dan menggantinya secara teratur, ada kemungkinan lupa memeriksa atau merawat kopling tersebut. Jika spider aus atau rusak, hub kopling akan saling mengunci dan tetap meneruskan beban, meskipun operasi ini tidak sempurna dan tidak disarankan untuk penggunaan sistem yang berkelanjutan.

Manfaat Tambahan Kopling Jaw 

Selain fitur pengamanannya, kopling jaw juga bebas perawatan karena tidak memerlukan pelumasan. Ini berbeda dengan kopling roda gigi, grid, atau rantai yang memerlukan pemberian gemuk secara berkala. Selama spider tetap utuh, kopling jaw akan terus berfungsi. Kopling jaw, dalam bentuk konvensionalnya, mentransmisikan torsi melalui komponen elastomer yang lentur. Ini adalah solusi terbaik untuk transmisi torsi karena elastomer mampu menangani tekanan dan beban yang lebih besar.

Kopling jaw telah diakui sebagai komponen utama dalam industri kopling dan telah menyebar luas ke berbagai bidang. Salah satu keuntungan utama dari desain ini adalah banyaknya variasi kopling jaw yang tersedia, memungkinkan fleksibilitas desain yang besar bagi para perancang peralatan dan teknisi pemeliharaan.

Dasar-dasar Desain Hub 

Kopling jaw standar terdiri dari dua hub dan sebuah spider elastomer. Hub biasanya dibor dengan toleransi clearance fit, dilengkapi satu keyway dan set screw untuk memungkinkan pemasangan yang cepat. Untuk ukuran kecil hingga menengah, hub biasanya dibuat dari bubuk logam melalui proses metalurgi bubuk. Proses ini memungkinkan pembentukan hub sangat dekat dengan bentuk akhirnya, mengurangi waktu dan biaya pemesinan serta hampir menghilangkan scrap. Untuk hub yang lebih besar, bahan yang digunakan biasanya adalah besi cor, yang juga merupakan teknologi yang telah terbukti efisien dalam hal biaya.

Dasar-dasar Desain Spider (Elastomer)

Spider kopling jaw yang paling umum adalah yang terbuat dari karet Nitrile Butadiene (Buna N) padat. Elastomer ini tahan terhadap minyak, mirip dengan karet alami dalam hal ketahanan dan elastisitas, serta beroperasi efektif dalam rentang suhu -40° hingga 212°F (-40° hingga 100°C). Spider ini biasanya memiliki kekerasan shore 80A, kapasitas redaman yang tinggi, dan ketahanan kimia yang baik.

Ada juga variasi populer dari spider karet Nitrile Butadiene (Buna N) yang memiliki pusat terbuka. Meskipun versi pusat tertutup lebih kuat dan lebih diinginkan untuk aplikasi kecepatan tinggi, pusat terbuka dirancang untuk aplikasi dengan jarak antara ujung poros yang sangat ketat. Untuk operasi torsi dan suhu tinggi, spider Hytrel® lebih sesuai. Spider ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap minyak dan bahan kimia, namun tidak disarankan untuk aplikasi siklik atau start/stop, serta memiliki batasan dalam penanganan misalignment sudut. 

Spider perunggu, yang merupakan sisipan logam kaku yang diresapi minyak, dirancang khusus untuk aplikasi kecepatan rendah yang membutuhkan kemampuan torsi tinggi. Spider ini tahan terhadap suhu ekstrem, air, minyak, atau kotoran, namun memiliki kemampuan penanganan misalignment paralel yang lebih rendah.

Kesimpulan 

Kopling jaw telah menjadi pilihan populer dan andal dalam berbagai aplikasi industri berkat fleksibilitas, kekuatan, dan kemudahan pemasangannya. Dengan berbagai variasi desain dan material spider yang tersedia, kopling jaw dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai industri dan kondisi operasi. Meskipun demikian, penting untuk memahami karakteristik dan keterbatasan masing-masing jenis spider agar dapat memilih kopling jaw yang paling sesuai untuk aplikasi tertentu. Dengan perawatan dan pemilihan yang tepat, kopling jaw dapat memberikan kinerja yang handal dan umur pakai yang panjang, sehingga berkontribusi pada kelancaran operasi sistem transmisi daya.

Scroll to Top