Dalam sebuah pabrik, conveyor merupakan bagian penting. Ini adalah aset yang tidak boleh diabaikan. Ketika aset ini berhenti bekerja, produksi terhenti dan operasional bisnis pun ikut macet. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memperhatikan tugas perawatannya. Melakukan perawatan preventif secara teratur akan menghemat biaya perbaikan dan meminimalkan waktu henti produksi. Berikut ini checklist perawatan conveyor belt yang disarankan.
Perawatan Rutin Conveyor Belt
- Lakukan pembersihan rutin di awal dan akhir hari untuk memastikan tidak ada komponen yang mengganggu fungsi conveyor belt.
- Periksa secara fisik komponen penggerak conveyor dan kotoran yang mungkin tersangkut di dalam mekanisme conveyor.
- Periksa seluruh permukaan conveyor belt dari keausan yang dapat menyebabkan masalah.
- Periksa komponen yang rusak atau pecah.
- Periksa roller (penyangga belt) dari kerusakan struktur, penumpukan kotoran, motor, dll.
- Periksa ketidaksejajaran conveyor belt.
- Periksa sambungan conveyor belt untuk memastikan tidak ada robekan atau kerusakan yang tidak biasa.
- Periksa penempatan pelindung mesin (untuk belt, pulley, sprocket, dan titik jepit lainnya).
- Periksa fungsi emergency stop (penghentian darurat) dengan benar.
Perawatan Belt
- Periksa conveyor belt dari luka, retakan, atau kerusakan.
- Perhatikan adanya slip (pergeseran) belt atau tumpahan material.
- Periksa keausan pada conveyor belt.
- Periksa karet penutup atas dan bawah dari kerusakan dan keausan berlebihan.
- Periksa rantai belt, apakah kendor, terdapat penumpukan material atau kerusakan lainnya.
- Periksa ketegangan V-belt dan O-ring untuk memastikan tidak aus, tidak terlalu kencang atau terlalu kendor.
Motor
- Dengarkan dan amati adanya suara tidak normal selama pengoperasian conveyor normal.
- Periksa kebisingan gearbox dari panas berlebihan pada motor atau gearbox.
- Catat dan lacak suhu motor setiap bulan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah.
- Periksa apakah bearing (bantalan) beroperasi dengan benar. Bearing yang aus dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang besar.
Idler (Penyangga Belt)
- Pemeriksaan dan pembersihan idler secara teratur akan membantu Anda menghindari masalah sebelum terjadi. Idler sensitif terhadap lingkungan sekitar, dan seringkali menjadi tidak sejajar, macet, atau tersumbat oleh kotoran dan debu.
- Periksa dan evaluasi baut pemasangan untuk memastikannya terpasang dengan kencang.
Suku Cadang & Material
- Lakukan analisis perbaikan yang telah Anda lakukan selama setahun terakhir dan penggantian suku cadang yang telah Anda lakukan. Menyimpan setidaknya satu atau dua suku cadang cadangan untuk setiap komponen utama conveyor akan menjadi langkah yang aman.
- Pastikan untuk menggunakan perekat berkualitas tinggi, pastikan sistem pulley lagging menciptakan gesekan yang cukup, dan pasang impact idler dan cradle untuk menghindari benda berat jatuh dan merusak belt.
Lain-lain
- Jadwalkan waktu untuk memeriksa dan mengevaluasi setiap baut, pulley sprocket, atau titik jepit lainnya untuk memastikan semuanya terpasang dengan aman.
- Ketahui kapasitas conveyor belt dan apa yang dapat ditanganinya. Overload (kelebihan beban) pada conveyor belt dapat menyebabkan masalah besar dalam operasional.
- Pastikan karyawan yang bekerja dengan atau di sekitar conveyor belt familiar dengan semua stiker peringatan keselamatan.
Akhir Kata
Ini adalah panduan perawatan preventif umum dan hanya beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat melakukan atau menjadwalkan perawatan conveyor belt. Setiap conveyor standar dilengkapi dengan panduan perawatan detail khusus untuk suku cadang, keselamatan, dan tips perawatan conveyor tersebut untuk memastikan kualitas yang terjaga. Fasilitas Anda yang spesifik akan menentukan checklist unik apa yang diperlukan berdasarkan inventaris aset/peralatan Anda.